sistem informasi manajemen untuk teknologi saat ini
download makalah di bawah ini
https://docs.google.com/document/d/1PKO6qfD4U-1-w8rnTb2gLa88uX-_NY6i-qkqQOuLxqc/edit?usp=sharingDOWNLOAD PPT DI BAWAH INI
https://docs.google.com/presentation/d/1O-BCUJUnOPbEPxQGafK_l55ghR-LG5-46lfU5sN4nLM/edit?usp=sharing
MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN(SIM)
TERHADAP TEKNOLOGI INFORMASI MASA KINI
Dosen : Septia Lutfi, S.Kom,M.Kom
STIE BANK BPD JATENG
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA, sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai . Karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis bisa menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah Sistem
informasi manajmen, yaitu makalah yang berjudul “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN
TEKNOLOGI INFORMASI MASA KINI”.
Makalah ini dibuat
dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Diantaranya:
1. Dosen mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen Bapak Septia Lutfi .
2. Orang tua yang
selalu memotivasi untuk selalu bersemangat menghadapi kesulitan.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semarang, 3 Oktober 2017
Widi Lestari
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG MASALAH.............................................................1
B.
RUMUSAN MASALAH..............................................................................1
C.
TUJUAN........................................................................................................1
BAB II : PEMBAHASAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN(SIM) TERHADAP
TEKNOLOGI INFORMASI MASA KINI
PERNYATAAN
UMUM...................................................................................2
Perkembangan Sistem Informasi di Jaman Sekarang ........................................2
Kemajuan Sistem Informasi dan Manajemen Masa Kini...................................7
Sistem Informasi dalam Bisnis
Global Masa Kini ............................................9
Munculnya Perusahaan
Digital........................................................................10
Tujuan Strategis
Bisnis Sistem Informasi........................................................11
Sistem Informasi..............................................................................................13
Sistem Informasi bukan
hanya teknologi.........................................................13
Peran
Utama Sistem Informasi.........................................................................15
Manfaat
Sistem Informasi................................................................................15
Keuntungan Menggunakan Sistem
Informasi Manajemen..............................17
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan.......................................................................................................18
Saran ...............................................................................................................18
Daftar Pustaka ........................................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sistem informasi manajemen dan
teknologi informasi (TI) pada masa kini mempengaruhi kinerja organisasi. Manajer
eksekutif diharapkan dapat menggambarkan keuntungan dari TI dengan sistem
informasi manajemen yang baik sebagai faktor kunci yang memungkinkan
organisasi untuk mencapai tujuan mereka. TI masa kini yang makin canggih
apalagi berasis online dianggap sebagai strategi
baru yang penting bagi organisasi untuk mendapatkan keunggulan
kompetitif atas rival di lini bisnis yang sama. Oleh karena itu, kedua
organisasi dan pelanggan mereka pasti akan menikmati manfaat dari TI.
Penerapkan TI untuk
menghubungkan organisasi dengan pemasok dan pelanggan mereka. Hal ini
membawa bisnis elektronik, yang meningkatkan pendapatan organisasi dan
efisiensi operasional. Dengan demikian, TI dapat menciptakan perubahan
seperti
efisiensi operasional dan nilai bisnis
bagi organisasi. TI dengan sisten informasi manajemen yang baik sebagai alat
yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Tujuan dari penelitian ini aalah
untuk menampilkan kepada manajer
eksekutif peran IT, dan sistem
informasi manajemen dalam bisnis, sebagai bagian dari strategi baru yang layak
bagi organisasi untuk mencapai keberhasilan dan kinerja, yang akan membantu manajer eksekutif dalam memperoleh wawasan yang lebih baik peran sistem informasi
manajemen dan TI masa kini dengan strategi bisnis dan kinerja perusahaan,
adalah untuk belajar :Peran TI untuk sistem informasi manajemen2) Hubungan atau
peran TI untuk keberhasilan strategi bisnis, Peran sistem informasi manajemen
sebagai alat untuk mengukur kinerja perusahaan, Hubungan antara TI
masakini dan kinerja perusahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana
Sistem Informasi Manajemen(SIM) dan Teknologi Informasi(TI) masa kini ?
C.
TUJUAN
Mengetahui Sistem
Informasi Manajemen(SIM) dan Teknologi Informasi(TI) masa kini.
BAB II
PEMBAHASAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN(SIM)
TERHADAP TEKNOLOGI INFORMASI MASA KINI
PERNYATAAN
UMUM
Kebutuhan akan sistem informasi yang baik saat ini sebenarnya merupakan
kebutuhan pokok bagi manajemen. Apalagi dalam waktu dekat Indonesia akan
menerapkan sistem pembiayaan dimana semua bidang dan kepentingan negara maupun
swasta harus dapat memanfaatkan teknologi sebagai sistem informasi manajemen
dan mengintegrasikan datanya untuk berbagai kebutuhan pelaporan keuangan,
perencanaan dan pengambilan keputusan. Namun dalam kurun waktu 20 tahun
perkembangan keilmuan manajemen di Indonesia, perkembangan sistem informasi
belum sejalan dengan perkembangan teknologi informasi di sektor umum maupun
perkembangan kebutuhan itu sendiri. Hal ini cenderung disebabkan karena
terjadinya kegagalan mekanisme pasar dalam pengembangan sistem informasi
berbasis IT ini. Software cenderung closed-system dan closed-source, yang
cenderung mahal dan sulit dikembangkan mandiri, serta dapat menjadi masalah
dalam pelelangan.
Pada era
perkembangan teknologi saat ini sebuah informasi sangat dibutuhkan dalam
kehidupan manusia misalnya untuk menambah sebuah ilmu, pengetahuan, wawasan,
dan membantu atau memudahkan pekerjaan sehari-hari manusia. Kemudian berbicara
tentang computer sebenarnya sebuah computer adalah bukan satu-satunya
teknologi, namun sebuah computer telah membawa banyak sekali perubahan pada
kemajuan teknologi di Indonesia bahkan di dunia atau bisa di bilang computer
adalah awal dari kemajuan sebuah teknologi.
Sebelum kita
membahas tentang apa itu perkembangan sistem informasi, maka terlebih dulu kita
harus mengetahui tentang apa itu istilah dari sistem, informasi, system
informasi,dan berbasis komputer.
Sistem
Jadi system
adalah suatu komponen atau elemen yang dihubungkan untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energy untuk mencapai sebuahtujuan.
Informasi
Berkaitan
dengan SIM (SistemInformasiManajemen) istilah informasi adalah sebuah hasil
dari pengolahan beberapa data mentah yang berguna bagi penerimanya. Kualitas
informasi yang efisien ditentukan oleh beberapa hal yaitu: relevan, akurat,
tepatwaktu, konsisten, dapat dipercaya,ekonomis, dan ketersedian.
Sistem Informasi
Di
dalam arti sebuah istilah system informasi sebenarnya kita bias
menggabungkan arti dari dua istilah yakni sistemdan informasi,namun lebih
jelasnya system informasi adalah sebuah system untuk menginformasikan sebuah
informasi dengan akurat, cepat, tepat waktu, dsb.
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu
menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan
penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh
informasi sebagai keluarannya (output). Data merupakan fakta-fakta atau sesuatu
yang dianggap (belum mempunyai arti) sedangkan Informasi adalah data yang telah
diproses atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah
informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer,
non-komputer atau kombinasi keduanya.
Informasi yang diberikan kepada manajer digunakan untuk
mengendalikan operasi, strategi, perencanaan jangka panjang & pendek,
pengendalian manajemen dan pemecahan masalah khusus.
Dalam sistem yang dikomputerisasikan, program secara
terus-menerus memantau transaksi pemasukan yang diproses atau yang baru di
proses guna pengindetifikasian dan secara otomatis melaporkan lingkungan
perkecualian yang memperoleh perhatian manajemen.
Semakin tinggi lapisan manajemen akan semakin cenderung
menggunakan informasi yang berasal dari luar untuk tujuan pengendalian
manajemen. Perbandingan kinerja organisasi dengan statistika ringkasan dari
pesaing atau industri rata-rata jelas sangat penting artinya.
Berbasis Komputer
Yang
dimaksud dengan berbasis computer disini ialah sebuah computer mempunyai
peranan yang sangat penting untuk terciptanya sebuah system informasi, karena
sebuah system informasi pada kenyataannya tidakakan berjalan lancer dan tepat
waktu tanpa adanya sebuah teknologi yang bernama komputer.
Lalu
kemudian apa itu Sistem Informasi Berbasis Komputer? Nah dari penjelasan
istilah yang kita baca tadi maka dapat kita simpulkan bahwa Sistem Informasi Berbasis
Komputer ialah sarana pengolahan data mentah yang diolah menjadi sebuah
informasi. Informasi tersebut bias berbentuk lisan maupun tulisan.Dalam
informasi tersebut akan diproses dan akan menghasilakan sebuah keputusan.Dalam
system informasi berbasis computer ini sebuah computer mempunyai peran yang
sangat penting dalam menyalurkan informasi. Mungkin kita bisa saja memperoleh
informasi tanpa adanya komputer, namun kenyataannya di zaman kemajuan teknologi
ini sangat minim seseorang akan mendapat informasi tanpa adanya komputer.
Selain Sistem Informasi Manajemen (SIM) di dalam Sistem Informasi Berbasis
Komputer juga mencakup empat sistemlainya, yakni; Sistem Informasi Akuntasi,
Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Otomatisasi Kantor, dan Sistem Pakar.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem
informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi yang berfungsi
mengelola informasi bagi manajemen organisasi(Eko, nugroho, 2008) Sistem
informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu
(intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi,
manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi
Manajemen
sistem informasi (SIM) (bahasa Inggris: management information system, MIS)
adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Manajemen sistem informasi dibedakan dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain
yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah
ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi
yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan
manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem
informasi eksekutif.
Sistem Informasi
sangat memperngaruhi keberhasilan maupun kegagalan tujuan bisnis dari suatu
perusahaan. Selain faktor sumber daya manusia, manajemen sistem informasi
sangat penting implementasinya karena bekerja secara sinergis agar dapat
melakukan minimalisasi sumber daya namun menghasilkan output maksimal. Selain
itu, implementasi SIM ini di suatu perusahaan atau organisasi akan mengurangi
resiko kegagalan terutama saat penggunaan sumber daya. Sebagaimana yang kita
ketahui, sistem informasi memegang peranan penting apalagi di jaman yang serba
canggih ini. Hampir di semua lini kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini.
Mengapa? Di jaman yang globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan
banyak ditopang oleh aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner
dibidang kedokteran, perbankan, teknologi hingga sistem keamanan yang semuanya
sangat tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware)
ini. Tentu ada kekurangan-kekurangannya disamping ada kelebihannya. Ketelitian,
akurat dan hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini.
Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data
bahkan adanya pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak
perusahaan maupun organisasi.
Fungsi dari
manajemen sistem informasi itu adalah:
1.
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam
perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen.
2.
Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam
perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Komponen Sistem Informasi Komponen sistem informasi ini yang berupa piranti
keras (hardware) yaitu computer atau laptop, meliputi: instruksi, fakta yang
tersimpan, manusia dan prosedur.
Sedangkan
Sistim Informasi itu sendiri dapat dikategorikan dalam empat bagian:
1.
Manajemen sistem informasi
2.
Sistem Pendukung Keputusan
3.
Sistem Informasi Eksekutif
4.
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem
informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan
dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam
mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber
daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan
keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya
informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat
manajemen
Teknologi Informasi (TI)
Teknologi
Informasi (TI)M adalah
istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam
membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
TI menyatukan komputasi dan komunikasi
berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi
Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV,
peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya
ponsel).
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks
dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi
dan telekomunikasi. Beberapa bidang modern dan muncul
teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika,
''Cloud Computing'',
sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
Kemajuan
Sistem Informasi dan Manajemen Masa Kini
Seiring
dengan perkembangan zaman pada saat ini, pengaruh teknologi berpengaruh secara
signifikan dalam kehidupan manusia. Sehingga setiap manusia dituntut untuk
mampu untuk beradaptasi untuk menggunakan teknologi dalam pemenuhan kebutuhan
kehidupannya. Peran teknologi bukan saja hanya meliputi bidang internet, dunia
maya, namun juga sangat mempengaruhi bidang-bidang lain, yaitu politik,
ekonomi, budaya, dan sebagainya. Dalam artikel ini akan lebih membahas mendalam
mengenai Kemajuan Sistem Informasi dan Manajemen dalam kehidupan masa kini.
Sistem
adalah satu kesatuan komponen yang
saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai
seperangkat tujuan. Sistem informasi adalah kombinasi dari people,
hardware, software,jaringan komunikasi, sumber-sumber data, prosedur dan
kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat menyimpan, mengadakan lagi,
menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam suatu organisasi. Orang bergantung
pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan
menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur
pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data
yang disimpan (sumber daya data). Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi, sistem informasi memberikan peran yang sangat penting
dalam dunia bisnis sehingga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem
informasi yang ia gunakan sebagai kunci strategi bisnis.
Sistem
Informasi Manajemen-SIM (management information system-MIA) sebagai suatu
sistem berbasis computer yang membuat informasi tersedia bagi para pengguna
yang memiliki kebutuhan serupa. Para pengguna SIM biasanya terdiri atas
entitas-entitas organisasi formal perusahaan atau sub-unit anak perusahaannya.
Informasi yang di berikan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu
sistem utamanya dilihat dari apa yang terjadi di masa lalu, apa yang sedang
terjadi, dan apa yang kemungkinan akan terjadi di masa depan.
Tujuan
dari sistem informasi manajemen adalah menyediakan informasi yang dipergunakan
di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan
manajemen; menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan; menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan. Ketiga tujuan tersebut
menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke
informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu
masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi
dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan).
Sehingga
dari keterangan-keterangan yang terdapat di atas dapat disimpulkan bahwa
kemajuan teknologi yang sangat pesat pada masa sekarang ini harus benar-benar
diantisipasi dan disiasati untuk menjadi bahan dasar dalam mengembangkan
kehidupan yang sudah ada. Yang dimaksudkan adalah, setiap orang harus mampu
berpikir luas untuk memanfaatkan setiap celah yang ada dengan kemajuan yang
sangat signifikan ini.
Misalnya,
setiap orang dapat berwiraswasta untuk melakukan jual beli secara online, hal
ini tentu sangat memudahkan dalam mendatangkan profit yang cukup besar tanpa
modal yang begitu besar dan tempat usaha yang tetap. Contoh lainnya, misal
sebagai seorang manager, harus mampu berpikir dua atau tiga langkah kedepan,
sehingga apa yang akan diputuskan akan baik bagi perusahaan dan juga para
pekerja yang bekerja, misalnya dengan melakukan perencanaan, peramalan,
melakukan stock, dan sebagainya. Demikianlah artikel ini ditulis, semoga dapat
membantu pembaca untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada, dan
penulis minta maaf apabila ada kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja yang
dapat menyinggung pembaca. http://harrynatatc.blogspot.co.id/
Sistem
Informasi dalam Bisnis Global Masa Kini
a. Peran Sistem Informasi dalam Bisnis Saat Ini
Dunia bisnis saat ini sudah tidak seperti biasanya lagi. Pada tahun 2010,
bisnis di Amerika menghabiskan sekitar $562 Milyar untuk memperoleh perangkat
keras sistem informasi, perangkat lunak sistem informasi serta peralatan
telekomunikasi. Sebagai tambahan, mereka juga menghabiskan $800 Milyar lainnya
untuk membayar jasa konsultan manajemen dan bisnis yang bertugas mendesain
ulang aktivitas operasi bisnis perusahaan untuk bisa mendapatkan manfaat dari
teknologi barunya.
b. Bagaimana Sistem
Informasi dapat mentransformasi bisnis?
Anda dapat melihat hasil dari terobosan besar sistem teknologi informasi
saat ini dengan mengamati bagaimana orang-orang menjalankan aktivitas
bisnisnya. Lebih banyak ponsel genggam yang dimiliki orang-orang pada tahun
2009 dibandingkan dengan telepon rumah. Ponsel, Blackberry, iPhone, e-mail dll.
yang ada di internet menjadi alat yang sangat penting untuk proses bisnis.
Hampir dari setengah penduduk Amerika atau sekitar 89juta orang telah mengakses
internet dengan ponselnya pada tahun 2010.
c. Apa yang Baru pada Sistem Informasi Manajemen?
Hal yang membuat sistem informasi manajemen menjadi sangat menarik dalam
dunia bisnis yakni teknologi yang berubah secara terus-menerus, bagaimana
kebijakan penggunaan teknologi tersebut, serta dampaknya terhadap kesuksesan
bisnis. Banyak perusahaan baru muncul, perusahaan yang lama mengalami
kemunduran, dan yang bertahan adalah mereka yang belajar bagaimana menggunakan
teknologi baru.
Dalam bidang teknologi informasi ada tiga perubahan yang saling terkait:
(1) Munculnya platform mobile digital (2) tumbuhnya jasa perangkat lunak
online, dan (3) pertumbuhan “cloud computing” di mana semakin
banyak bisnis perangkat lunak yang berjalan melalui Internet.
d. Tantangan dan Peluang Globalisasi
Pada tahun 1492, Columbus membenarkan apa yang astronot katakan bahwa
bumi itu bulat dan laut dapat diarungi dengan aman. Pada tahun 2005, wartawan Thomas
Friedman menulis sebuah buku yang menginspirasi, buku tersebut menyatakan bahwa
dunia saat ini “datar” yang maksudnya ialah bahwa internet dan komunikasi
global telah mengurangi keuntungan ekonomi dan budaya negara-negara maju.
Friedman berpendapat bahwa negara-negara AS dan Eropa berada dalam masa
perebutan kekuasaan ekonomi, bersaing untuk mendapatkan pasar, sumber daya, dan
bahkan ide-ide yang brilian, orang yang berkeinginan tinggi dengan upah yang
rendah di negara yang kurang berkembang (Friedman, 2007). “Globalisasi” ini
menyajikan tantangan dan peluang bagi perusahaan-perusahaan.
Tak hanya barang-barang yang bergerak melintasi perbatasan. Demikian juga
pekerja, beberapa dari mereka adalah pekerja dengan bayaran tinggi. Dalam
dekade terakhir, Amerika Serikat kehilangan beberapa juta pekerja, karena upah
rendah dari produsen. Namun sekarang, manufaktur menjadi bagian yang sangat
kecil dari pekerjaan penduduk AS (kurang dari 12 persen dan menurun).
Dari segi positifnya, secara normal perekonomian AS menciptakan lebih
dari 3,5 juta lapangan pekerjaan baru. Pekerjaan dalam bidang sistem informasi
dan pekerjaan jasa lainnya berkembang, dengan upah yang stabil. Outsourcing
sebenarnya mempercepat pengembangan sistem baru di Amerika Serikat dan di
seluruh dunia. Perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dalam skala global
mencapai pengurangan biaya yang luar biasa dengan mencari pemasok berbiaya
rendah dan mengelola fasilitas produksi di negara lain. Perusahaan jasa
Internet, seperti Google dan eBay, dapat mereplikasi model bisnis dan layanan
mereka di beberapa negara tanpa harus merancang ulang biaya tetap infrastruktur
sistem informasi mereka yang mahal.
Munculnya
Perusahaan Digital
Berbagai kondisi telah memaksa sebuah perusahaan untuk sepenuhnya
berbasis digital. Perusahaan digital dapat didefinisikan ke dalam beberapa
dimensi. Perusahaan digital adalah salah satu perusahaan yang hampir semua
organisasi bisnisnya terhubung secara signifikan dengan pelanggan, pemasok, dan
karyawan secara digital. Inti proses bisnis dicapai melalui jaringan digital
yang mencakup seluruh organisasi atau terhubung ke beberapa organisasi.
Tujuan
Strategis Bisnis Sistem Informasi
Di Amerika Serikat, lebih dari 23 juta manajer dan 113 juta pekerja
dipaksa bergantung pada sistem informasi untuk melakukan bisnis. Sistem
informasi penting untuk melakukan pekerjaan sehari-hari di Amerika Serikat dan
sebagian besar negara-negara maju, serta mencapai tujuan strategis bisnis.
Teknologi adalah dasar bagi bisnis di abad kedua puluh satu. Ada saling
ketergantungan yang tumbuh antara kemampuan perusahaan untuk menggunakan
teknologi informasi dan kemampuannya untuk menerapkan strategi perusahaan dan
mencapai tujuan perusahaan.
1. Keunggulan
Operasional
Bisnis terus berusaha untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka
untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi. Sistem informasi dan teknologi
merupakan beberapa alat yang harus tersedia bagi manajer untuk mencapai tingkat
efisiensi yang lebih tinggi dan produktivitas dalam operasi bisnis, terutama
ketika proses bisnis berubah-ubah dan perilaku manajemen.
a. Produk Baru, Jasa dan Model Bisnis
Sistem informasi dan teknologi adalah alat yang paling memungkinkan bagi
perusahaan untuk menciptakan produk dan layanan baru, serta model bisnis yang
belum pernah diciptakan sebelumnya. Sebuah model bisnis menggambarkan bagaimana
sebuah perusahaan memproduksi, menawarkan, dan menjual produk atau jasa untuk
mencapai produktivitasnya.
b. Keakraban Pelanggan dan Pemasok
Ketika sebuah bisnis benar-benar mengetahui pelanggannya, serta melayani
mereka dengan baik, pelanggan umumnya merespon dengan kembali membeli di tempat
yang sama, bahkan dengan lebih banyak. Hal ini akan meningkatkan pendapatan dan
keuntungan bagi perusahaan. Demikian juga dengan pemasok, semakin banyak bisnis
melibatkan perusahaan pemasok, pemasok yang baik akan dapat memberikan masukan
penting. Hal ini dapat menurunkan biaya dalam jangka panjang.
c. Peningkatan Pengambilan Keputusan
Banyak manajer bisnis beroperasi di sebuah “bank kabut informasi”, tidak
pernah benar-benar memiliki informasi yang tepat pada waktu yang tepat untuk
membuat suatu keputusan. Sebaliknya, manajer mengandalkan intuisi, pemikiran,
dan sedikit keberuntungan. Dengan Sistem Informasi yang baik, manajer dapat
memiliki informasi yang akurat pada saat yang tepat sehingga pengambilan
keputusan dapat diambil dengan sangat baik.
2.Keunggulan
Kompetitif
Ketika perusahaan memiliki satu atau lebih keunggulan operasional bisnis,
produk dan layanan serta model bisnis yang baru, kedekatan perusahaan dengan
pelanggan/pemasok, dan meningkatkan keakuratan pengambilan keputusan, mereka
sudah mencapai keunggulan kompetitif atas pesaing-pesaingnya.
a. Kelangsungan hidup
Perusahaan bisnis juga perlu berinvestasi dalam sistem informasi dan
teknologi karena hal ini sangat dibutukan dalam menjaga keberlangsungan proses
bisnis. Kadang-kadang “kebutuhan” ini didorong oleh perubahan tingkat industri.
Dengan adaptasi yang baik terhadap sistem informasi yang ada saat ini,
keberlangsungan hidup perusahaan dapat terus terjaga.
Sistem
Informasi
1. Apakah
Sistem Informasi Itu?
Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai suatu
komponen-komponen yang saling terkait, yang tugasnya mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan
dan kendali dalam suatu organisasi. Di samping mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi, dan pengendalian, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan
pekerja dalam menganalisis masalah, memvisualisasikan kompleksitas subyek, dan
menciptakan produk-produk baru.
2. Dimensi
Sistem Informasi
Untuk memahami sistem informasi, Anda harus memahami lebih luas
organisasi, manajemen, dan dimensi sistem informasi serta ruang lingkupnya
untuk memberikan solusi terhadap tantangan dan masalah dalam lingkungan bisnis.
Kita memerlukan pemahaman yang lebih luas dari sistem informasi, yang meliputi
pemahaman tentang manajemen dan dimensi sistem organisasi serta dimensi sistem
teknis, sebagai literasi sistem informasi.
a. Organisasi
Sistem informasi merupakan bagian integral dari organisasi. Memang, untuk
beberapa perusahaan, seperti perusahaan pelaporan kredit, tidak akan ada bisnis
tanpa sistem informasi. Elemen-elemen kunci dari sebuah organisasi adalah
orang-orangnya, struktur organisasi, proses bisnis, politik, dan budaya.
b. Manajemen
Tugas manajemen adalah keluar dari situasi yang dihadapi oleh organisasi,
membuat keputusan, dan merumuskan rencana aksi untuk memecahkan masalah
organisasi. Manajer melihat tantangan bisnis di lingkungan, mengatur strategi
organisasi untuk menanggapi tantangan tersebut, dan mereka mengalokasikan
sumber daya manusia dan keuangan untuk mengkoordinasikan pekerjaan dan mencapai
sukses. Sepanjang itu, mereka juga harus menjalankan kepemimpinan yang
bertanggung jawab.
c. Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan salah satu alat yang digunakan manajer
untuk mengatasi perubahan. Perangkat keras komputer adalah peralatan fisik yang
digunakan untuk input, proses, dan output kegiatan dalam suatu sistem
informasi.
Sistem Informasi bukan hanya
teknologi:
1. Perspektif
Bisnis dalam Sistem Informasi
Manajer dan perusahaan bisnis harus berinvestasi di bidang teknologi
sistem informasi karena hal tersbut memberikan nilai ekonomi yang nyata untuk
bisnis. Keputusan untuk membangun atau mempertahankan suatu sistem informasi
mengaartikan bahwa pengembalian investasi ini akan lebih unggul dibanding
investasi lain yang berupa gedung-gedung, mesin, atau aset lainnya.
Kita dapat melihat bahwa dari perspektif bisnis, sistem informasi adalah
instrumen penting untuk menciptakan nilai bagi perusahaan. Sistem Informasi
memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan atau mengurangi biaya
dengan memberikan informasi yang membantu manajer membuat keputusan yang lebih
baik atau yang meningkatkan pelaksanaan proses bisnis.
Dari perspektif bisnis, sistem informasi merupakan bagian dari
serangkaian nilai tambah kegiatan untuk memperoleh, mengubah, dan
mendistribusikan informasi yang dapat digunakan manajer untuk meningkatkan
keakuratan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi, dan pada
akhirnya meningkatkan profitabilitas perusahaan.
2. Modal
Organisasi dan Model Tepat dalam Bisnis
Kesadaran dimensi organisasi dan sistem informasi manajerial dapat
membantu kita memahami mengapa beberapa perusahaan mencapai hasil yang lebih
baik dari sistem informasi mereka daripada yang lain. Studi pengembalian dari
investasi teknologi informasi menunjukkan bahwa ada variasi yang cukup besar
dalam pengembalian penerimaan perusahaan. Informasi investasi teknologi saja
tidak cukup membuat organisasi dan manajer lebih efektif kecuali didukung
nilai-nilai, struktur, dan pola perilaku dalam organisasi dan aset pelengkap
lainnya.
Perusahaan bisnis perlu mengubah cara mereka melakukan bisnis sebelum
mereka benar-benar dapat menuai keuntungan dari teknologi informasi baru.
Beberapa perusahaan gagal untuk mengadopsi model bisnis yang tepat dan sesuai
dengan teknologi baru, atau berusaha untuk melestarikan model bisnis lama namun
dengan teknologi baru.
Aset komplementer adalah aset yang dibutuhkan untuk memperoleh nilai dari
investasi utama (Teece, 1988). Investasi pelengkap organisasi adalah kunci
bisnis yang mendukung budaya yang menghargai efisiensi dan efektivitas, model
bisnis yang tepat, proses bisnis yang efisien, desentralisasi kewenangan,
distribusi pengambilan keputusan, dan tim pengembangan sistem informasi yang
kuat (IS). Aset pelengkap manajerial yang sangat penting adalah manajemen
senior yang kuat mendukung perubahan, sistem insentif yang memantau dan
penghargaan inovasi individu, penekanan pada kerja tim dan kolaborasi, program
pelatihan, dan budaya manajemen yang menghargai fleksibilitas dan pengetahuan.
3. Pendekatan
Kontemporer Sistem Informasi Manajemen
a. Pendekatan Teknis
Pendekatan teknis untuk sistem informasi menekankan pada model matematis
untuk mempelajari sistem informasi, serta teknologi fisik dan formal kemampuan
sistem ini. Disiplin yang berkontribusi terhadap teknis Pendekatan ilmu
komputer, ilmu manajemen, dan riset operasi. Ilmu komputer berkaitan dengan
teori-teori membangun dari komputabilitas, metode perhitungan, dan metode
penyimpanan data yang efisien dan akses. Ilmu manajemen menekankan pengembangan
model untuk pengambilan keputusan dan praktek manajemen. Operasi penelitian
berfokus pada matematika teknik untuk mengoptimalkan parameter yang dipilih
dari organisasi, seperti transportasi,pengecekan barang, dan biaya
transaksi.
b. Pendekatan Perilaku
Bagian penting dari bidang sistem informasi berkaitan dengan masalah
perilaku yang timbul dalam pengembangan dan pemeliharaan jangka panjang dari sistem
informasi. Isu-isu seperti integrasi bisnis strategis, desain, pelaksanaan,
pemanfaatan, dan manajemen tidak dapat dieksplorasi dengan model yang digunakan
dalam pendekatan teknis. Lain perilaku disiplin berkontribusi konsep-konsep
penting dan metode.
c. Sociotechnical
Studi tentang management information system (MIS) muncul untuk
fokus pada
penggunaan sistem informasi berbasis komputer dalam perusahaan bisnis dan badan-badan pemerintah. MIS menggabungkan karya ilmu komputer, pengelolaan ilmu pengetahuan, dan riset operasi dengan orientasi praktis untuk mengembangkan solusi berdasarkan sistem untuk masalah nyata dan mengelola informasi sumber daya teknologi.
penggunaan sistem informasi berbasis komputer dalam perusahaan bisnis dan badan-badan pemerintah. MIS menggabungkan karya ilmu komputer, pengelolaan ilmu pengetahuan, dan riset operasi dengan orientasi praktis untuk mengembangkan solusi berdasarkan sistem untuk masalah nyata dan mengelola informasi sumber daya teknologi.
Dalam pandangan sistem sosioteknikal, kinerja organisasi yang optimal
dapat dicapai dengan bersama-sama mengoptimalkan kedua sistem sosial dan teknis
yang digunakan dalam produksi. Selain sistem informasi yang baik, organisasi
dan individu juga harus diubah melalui pelatihan, pembelajaran, dan perubahan
organisasi yang direncanakan agar memungkinkan teknologi untuk beroperasi
dengan baik.
Peran Utama
Sistem Informasi Manajemen
Menurut
O’Brien terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu Mendukung
proses bisnis dan operasional Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran
pesanan pelanggan, sistem informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam
operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi
penting, maka kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
Mendukung pengambilan keputusan Sistem informasi dapat mengkombinasikan
informasi untuk membantu manager menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih
baik, informasi yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan
kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem
Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih
cepat, dan lebih bermakna.
Mendukung
strategi untuk keunggulan kompetitif Sistem informasi yang dirancang untuk
membantu pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan
bersaing di pasar.
SIM
merupakan kumpulan dari sistem informasi:
o
Sistem informasi akuntansi (accounting information
systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan.
o
Sistem informasi pemasaran (marketing information
systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan,
kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
o
Manajemen sistem informasi persediaan (inventory
management information systems).
o
Sistem informasi personalia (personal information
systems).
o
Sistem informasi distribusi (distribution information
systems).
o
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
o
Sistem informasi kekayaan (treasury information
systems).
o
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis
information systems).
o
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research
and development information systems).
o
Sistem informasi analisis software
o
Sistem informasi teknik (engineering information
systems).
Manfaat
Sistem Informasi
Manfaat
sistem informasi menurut O’Brien dan Marakas (2008) :
o
Mendukung fungsi dari area bisnis untuk mencapai
tujuan yang mencakup bagiankeuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, dan
sumber daya manusia.
o
Untuk meningkatkan efisiensi dari proses produksi,
meningkatkan efisiensi dari proses produksi, meningkatkan produktivitas
pekerja, memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan.
o
Sebagai sumber utama informasi dan mendukung
pengambilan keputusan efektif yang diambil oleh manajer dan profesional bisnis.
o
Untuk mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif
dan sebagai sebuah keuntungan strategik dalam menghadapi persaingan global.
o
Sebagai komponen utama dalam sumber daya infrastruktur
dan kehandalan jaringan bisnis masa kini.
Keuntungan
Menggunakan Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen dalam basis teknologi saat ini adalah sebuah
sistem yang dirancang untuk memberikan informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer. Sistem ini memberikan
informasi tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan proyek serta peristiwa
yang relevan di dalam dan di luar organisasi. Tujuan utama sistem informasi
manajemen adalah memberikan informasi yang benar kepada orang yang tepat pada
waktu yang tepat. Di bawah ini dapat kita pelajari apa saja manfaat dari
penggunaan sistem informasi manajemen dalam bidang akuntansi untuk bisnis.
a. Memberi Kecepatan
Manfaat utama sistem informasi manajemen adalah kecepatan pemrosesan
tugas. Data dimasukan sekali dan kemudian dapat digunakan kembali dalam
menyusun laporan dengan menekan tombol secara mudah. Jika sebuah transaksi
membutuhkan koreksi karena kesalahan memasukkan nominal angka atau salah
penempatannya, Anda hanya perlu merevisi kesalahan tersebut, dan laporan yang
dihasilkan akan ter-update secara langsung menyesuaikan hasil akhir dari
revisi tersebut secara otomatis.
b. Memudahkan Klasifikasi
Bila data dimasukkan, manual atau komputerisasi, seorang perlu
mengklasifikasikannya secara rinci. Misalnya, transaksi bisa berupa pendapatan
penjualan atau pendapatan bunga. Dengan menggunakan sistem informasi, proses klasifikasi
ini mudah dilakukan dengan menu drop-down dengan memilih kategori yang
tepat, Anda juga dapat dengan cepat menghasilkan laporan yang melibatkan
klasifikasi. Dengan sistem manual, proses ini memakan waktu lebih lama.
Misalnya revisi pada laoporan keuangan pada perushaan.
c. Keamanan
Setelah data masuk ke komputer, maka semua data akan aman. Kemungkinan
kehilangan data akan sangat kecil, terutama jika Anda melakukan backup sistem
secara teratur. Dalam sistem manual, tumpukan laporan dalam bentuk kertas
bisa hilang atau rusak dengan lebih mudah. Dengan menyimpan data di
Internet, Anda tidak hanya dapat mengakses kapan saja memerlukannya, namun data
juga akan tetap aman meski komputer hilang atau rusak.
d. Menghasilkan Keputusan Cepat
Aplikasi sistem informasi manajemen dapat menyediakan informasi tepat
waktu, akurat, tepercaya, dan dapat di-verifikasi untuk mempercepat proses
pengambilan keputusan. Sistem ini menyediakan laporan keuangan dan prosedur
pengambilan keputusan lanjutan untuk mengevaluasi manfaat atau kekurangan dari
pendekatan operasional dan strategi bisnis. Hal ini tentunya berpengaruh
untuk mengurangi ketidakpastian yang dapat menggagalkan implementasi keputusan
bisnis.
e. Mempermudah Perencanaan
Implementasi dari sebuah sistem informasi manajemen adalah untuk
meningkatkan kapasitas penjadwalan dan perencanaan. Ini memungkinkan Anda
mengalokasikan sumber daya keuangan secara efektif dan menetapkan target
kinerja yang realistis. Batasi cakupan rencana Anda untuk kemampuan sumber daya
keuangan. Kapasitas perencanaan yang realistis juga mempercepat pencapaian
tujuan dalam kerangka waktu yang diinginkan.
f. Efisiensi
Dalam dunia bisnis, Anda diharuskan memiliki efisiensi yang lebih besar
dalam operasi keuangan dan prosedur pelaporan. Penggunaan sistem informasi
manajemen ini akan memperkuat kontrol yang dibutuhkan untuk menghilangkan
penyalahgunaan sumber daya keuangan, namun juga bisa berfungsi sebagai tindakan
pengendalian risiko untuk melindungi bisnis dari beberapa hal yang tidak diharapkan
dan tidak terduga. Tindakan pengendalian juga memberikan bukti historis tentang
kinerja yang dibutuhkan untuk mengatur aktivitas bisnis saat ini dan masa
depan. Auditor dapat menggunakan bukti historis ini untuk mengevaluasi kemajuan
bisnis Anda.
g. Kompetisi
Penerapan sistem majamen informasi dalam bidang akuntansi secara tidak
langsung juga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif bisnis. Memang, nilai
strategis teknologi informasi sangat penting dalam kemajuan kepuasan pelanggan
dan pertumbuhan produktivitas. Ini memungkinkan bisnis merespon secara tepat
perubahan di pasar sasaran dan tetap berada di depan pesaingnya.
Jurnal sebagai salah satu penyedia jasa software akuntansi online,
memahami pentingnya sistem informasi manajemen bagi bisnis Anda. Oleh sebab itu
Jurnal berkomitmen untuk menyediakan pelayanan akuntansi secara online
untuk memudahkan dalam memonitor bisnis kapan pun dan di man apun. Jurnal
memiliki sistem keamanan setara Bank dengan pengelolaan manajemen aset yang
akan membantu bisnis terus bertumbuh di masa depan. Dengan Jurnal, Anda akan
memperoleh kenyamanan untuk mempercayakan masalah pencatatan keuangan bisnis.
Rockart dan Delong mengidentifikasi 8 faktor penentu
keberhasilan SIM, yaitu :
1. Sponsor
eksekutif yang mengerti dan berkomitmen, Eksekutif tingkat puncak, lebih baik
CEO karena harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif EIS dengan mendorong
penerapannya.
2. Sponsor
operasi, kalau sponsor eksekutif sibuk dapat diberikan kepada eksekutif lebih
rendah, misal wakil presiden eksekutif. Sponsor operasi bekerjasama dengan
eksekutif pemakai dan spesialis informasi untuk memastikan pekerjaan itu
terlaksana.
3. Staff
jasa informasi yang sesuai, tidak saja mengerti teknologi informasi tetapi juga
mengerti cara eksekutif menggunakan sistem itu.
4. Teknologi
informasi yang sesuai H/W dan S/W tidak lebih dan tidak kurang.
5. Manajemen
data, data harus selalu mutakhir dengan mengidentifikasi tanggal dan jam
dimasukkan dalam sistem. Juga perlu analisis melalui drill-down dengan bertanya
kepada manajer data atau keduanya.
6. Kaitan
yang jelas dengan tujuan bisnis, SIM harus berhasilmemecahkan masalah-masalah
spesifik/untuk memenuhi kebutuhan yang dapat ditangani teknologi informasi.
7. Manajemen
atas : Penolakan organisasi. Jika seorang eksekutif menolak SIM, perlu upaya
untuk mendapatkan dukungan. Untuk itu perlu identifikasi masalah tersebut,
kemudian menerapkan SIM dengan prototyping untuk mengatasi masalah tersebut.
8.
Manajemen atas penyebaran dan evolusi
sistem : Jika manajer tingkat atas mulai menerima informasi dari SIM, maka
manajer tingkat bawah menginginkan informasi yang sama, karena mereka ingin
mengantisipasi masalah dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas mengangap
masalah tersebut tidak terkendali.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
adalah suatu system manusia/mesin yang terpadu yang menyediakan informasi untuk
mendukung fungsi-fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan di dalam
organisasi. . Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,
penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari
sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan
keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan
taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak
terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model
manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Sistem
informasi manajemen teknologi informasi dari masa ke masa mengalami perubahan,
bahkan sampai perubahan yang cukup drastis. Perkembangan teknologi merupakan
sebuah awal kemajuan dari kehidupan manusia, karena dengan adanya sistem
informasi manajemen teknologi informasi manusia menjadi lebih terbantu untuk
memudahkan pekerjaannya. Sistem Informasi Manajemen Teknologi Informasi juga
dapat berguna dibidang industri, penjualan, rumah sakit, pendidikan, dsb.
B.
Saran
Pembuatan
makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber yang kami
peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu
kami harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna membandingkan
dengan pembahasan yang kami buat, guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam
pembuatan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
§
Komentar
Posting Komentar